Yak, sudah memasuki tahun 2009 *melihat entry terakhir blog ini*, lama juga yah semenjak panda terakhir kali masukin entry baru^^ hhahahahahaha.

Hmmm, ngomong apa yah?

Well, ada resolusi baru sih wat tahun 2009 ini, tp kayanya dimasukin ke dokumen classified ajah :p ga baik untuk mata orang awam, bisa menimbulkan pecahnya perang dunia ke sepuluh, wkwkwkw.

Oh ya, kenapa baru nulis lg setelah sekian lama? Brsan ada temen sms suruh liad blog-nya dia yang baru bikin. Terus panda bilang aja jgn biarkan terbengkalai *kaya blog ini*. Well, akhirnya mampir deh ke huta bambu ini, dan memutuskan tuk mengukir sepatah duapatah kata biar ga ditungguin ama makhluk lain :p Hahahaha.

Yah, segitu dolo dah, :p bingung mau nulis apa lg juga.

Sesuai dengan judul post, beberapa hari yang lalu Panda mimpi aneh, kalau tidak mengerikan. Simply put Panda mimpi paralyzed di tempat tidur dengan sebuah kepala dengan wajah Panda dangling on the ceiling of my room, staring at me. Yang lebih anehnya adalah Panda kemudian bangun dengan susah payah, dan menyadari dirinya demam.

So, anyone can explain to me if it's just a nightmare, or it's something else like one of my friends told me :P

Waduh, dah lama yah sejak terakhir kali wa posting blog^^..

Well, just want to say kalo Panda akhirnya punya oven, hehehehehehe~

So, hari ini bikinlah Panda roti, namanya Focaccia Bread if I not mistaken. Dan hasilnya wa anggap bagus :p karen nda tahu harus gimana bentuknya~

Berikut resepnya, mudah sekali:
[i]

INGREDIENTS

• 1 teaspoon white sugar
• 1 (.25 ounce) package active dry yeast
• 1/3 cup warm water (110 degrees F/45 degrees C)
• 2 cups all-purpose flour
• 2 tablespoons olive oil
• 1/4 teaspoon salt

DIRECTIONS

1. In a small bowl, dissolve sugar and yeast in warm water. Let stand until creamy, about 10 minutes.
2. In a large bowl, combine the yeast mixture with flour; stir well to combine. Stir in additional water, 1 tablespoon at a time, until all of the flour is absorbed. When the dough has pulled together, turn it out onto a lightly floured surface and knead briefly for about 1 minute.
3. Lightly oil a large bowl, place the dough in the bowl and turn to coat with oil. Cover with a damp cloth and let rise in a warm place until doubled in volume, about 30 minutes.
4. Preheat oven to 475 degrees F (245 degrees C).
5. Deflate the dough and turn it out onto a lightly floured surface; knead briefly. Pat or roll the dough into a sheet and place on a lightly greased baking sheet. Brush the dough with oil and sprinkle with salt.
6. Bake focaccia in preheated oven for 10 to 20 minutes, depending on desired crispness. If you like it moist and fluffy, then you'll have to wait just about 10 minutes. If you like it crunchier and darker in the outside, you may have to wait 20 minutes.[/i]

Sekian dulu kali yah, ga penting gini perasaan :p

Your Deadly Sins

Greed: 40%

Sloth: 40%

Lust: 20%

Envy: 0%

Gluttony: 0%

Pride: 0%

Wrath: 0%

Chance You'll Go to Hell: 14%

You will die love and feared by many. And you'll be buried in a tomb.

Hmmmm, lucu hasilnya.

Apakah yang akan Anda lakukan ketika Anda ingin mengungkapkan perasaan Anda, tetapi Anda tahu dengan pasti jikalau Anda salah langkah sedikit saja maka hubungan baik yang telah terbina selama bertahun-tahun runtuh dalam sekejap mata?

Pertanyaan ini benar-benar butuh jawaban :)~

He he, walopun ga diminta judul ini seperti menarik. Dah lama juga ga nge-blog.

Panda pgn cerita tentang temen wa, baru kenal 3 minggu sih tp seperti dah kenal lamaaaa aja. Akhir2 ini baru tau kalo dia punya sebuah kebiasaan buruk. Dia suka sekali menyakiti diri ndiri (mirip siapa yah...)

Wa akhirnya bertanya-tanya. Untuk apa sih menyakiti diri ndiri? Kebiasaan? Addiktif-kah kebiasaan ini?

Ada yang bisa memberikan jawaban untuk pertanyan wa :), mungkin memberikan solusinya?

*Theme song: Easy Busy*

Fuah, dua hari kuliah full dan reaksi pertama wa: cape dech!!

Pergi jam 6 balik rumah jam 6 lagi paling cepet, belum ditambah kalo jalan-jalan dulu kaya td, hehehehe. Having fun sih :p makan seafood di deket Ancol.

Cuman ga enak aja, tumpangan wa yang sekarang itu dalam satu mobil isi gw dan 4 org cewek plus satu cowo lagi (dlm mobil sedan mind you) , dan yang ga bisa nyetir cuman gw dan 1 cewek lg >.< Ah, gw ga enak bgt...sepertinya emang sudah saatnya belajar mobil (btw, sean automatic, enak euy)

Ha ha, segini dulu deh, saatnya tidur :p

Nyan~

Malam Panda ama Mama Panda berbicara banyak hal. He he, jarang-jarang ada quality time begitu sampe lupa kalau mau mandi, alhasil baru mandi sejam kemudian.

Salah satu diantaranya adalah keinginan untuk menjual rumah, duitnya mau dipakai untuk membeli apartment di TA dan sisanya buat invest. Soalnya menurut wa rumah wa sekarang ini seperti jangkar yang belum dinaikan oleh sebuah kapal yang hendak berlayar kembali. Panda merasa stagnan, tidak ada kemajuan yang berarti.

Panda berharap dengan adanya suntikan dana segar (sisa penjualan rumah) kita bisa mulai berlayar lagi, salah satunya adalah dengan membeli ruko dan membuka my own restaurant (anyone interested?) dan mungkin kalau bisa hobby shop atau warnet, yah salah satu diantaranya deh.

So, bagaimanakah pendapat kalian? Should we sell the house? Berikan pertimbangan-pertimbangan kalaian kepada Panda :D